uler srengenge |
GUNUNGKIDUL, Sabtu Wage, - Di berbagai pelosok desa di Gunungkidul ditemukan jenis ulat beracun. Spesies yang dimaksud adalah ulat matahari (uler srengenge). Sengatannya cukup panas.
Bulu
kecil mirip duri yang ada di sekujur tubuh uler srengenge, dihimpun dari
berbagai sumber, berfungsi untuk membela diri.
Banyak
orang berpendapat, ulat tersebut sengaja menyengat. Padahal sesungguhnya uler
srengenge tak ada niat menyakiti. Bulu
yang mirip duri itu, semata-mata untuk menahan serangan predator pemangsa.
Warna
sekujur tubuh hijau, menyerupai daun, tempat si uler makan sepanjang waktu
(sebulan). Memasuki fase kepompong, postur tubuh berubah kuning, bahkan putih,
karena dia berhenti makan.
Makanan
pokok uler srengenge adalah daun muda. Yang paling disukai daun salam, juga
daun apokat karena tipis dan empuk. Tetapi tidak jarang, mereka makan daun
rambutan, jeruk, sawo dan yang lain.
Disarankan,
manakala sekitar rumah banyak tumbuhan perdu, atau taman, agar sering diperiksa
dan dibersihkan. Hal ini untuk mengantisipasi kemungkinan anak kecil menyentuh
bulu duri uler srengenge.
Jika
tersengat, anak kecil pasti menjerit
kesakitan. Memang tidak seperti serangga jenis kalajengking, diusap minyak kayu
putih, pengaruh racun uler srengenge mudah tawar.
catatan: berita dan video yang sama ditayangkan di infogunungkidul.com