Joko Widodo
lahir 21 Juni 1961. Berdasarkan hitungan numerologi, Joko widodo berada pada
garis hidup 1 (satu). Seorang yang memiliki garis hidup 1 misi hidupnya adalah untuk bisa
selalu independen.
Dalam proses mencapai tingkat indepedensi:
pertama, dia banyak belajar
untuk berdiri di atas kaki sendiri. Begitu dia merasa benar-benar bebas
dan independen, barulah dia belajar
untuk menjadi pemimpin. Banyak jenderal, pemimpin perusahaan, dan politikus
mempunyai angka Garis Hidup 1.
Orang-orang
yang mempunyai angka garis hidup satu, selalu
mempunyai potensi hebat untuk menjadi
pemimpin. Dia, kebanyakan
bisa gagal bila menjadi pengikut.
Banyak dari mereka yang menghabiskan sebagian besar hidupnya untuk melepaskan diri dari ketergantungan terhadap orang
lain. Resikonya, ini justru menyisakan sedikit waktu baginya untuk memperoleh kesenangan yang didapat dari keindependenan itu.
Orang
dengan garis hidup 1 memiliki keinginan kuat utnuk
keluar dari lingkungan yang membuat dia mudah
tergantung, dan sulit untuk independen.
Pemilik angka garis hidup 1 kaya inspirasi kreatif, dan memiliki antusiasme dan dorongan untuk mencapai
banyak hal. Semangat dan potensi tersebut datang dari kedalaman kekuatan yang
dimilikinya, baik
fisik maupun karakter.
Dengan
kekuatan itu, muncul kegigihan
dan kemampuan untuk memimpin. Sebagai pemimpin alami, dia mempunyai pengaruh untuk mengambil alih tiap situasi.
Tetapi dia terlalu percaya diri dan tidak sabaran. Yang orisinil, dia berbakat sebagai seorang penemu atau inovator.
Dalam tiap pekerjaan yang dia
pilih, sikap independensinya sangat dominan.
Dia memiliki keinginan-keinginan pribadi yang sangat kuat, dan dia selalu merasa harus mengikuti keyakinanya
itu.
Jika
seseorang dengan angka garis hidup 1 ini belum ber-evolusi dengan baik, dan menunjukkan sisi negatifnya, justru yang
tampak adalah sisi karakternya yang tergantung pada orang. Jika berada pada
titik terburuknya, energi angka 1 ini bisa membuatnya menjadi egois.
Joko Widodo, menurut hitungan
numerologi bisa saja tidak tunduk pada perintah siapa pun, termasuk perintah
Megawati Sukarno Putri, selama dia berhasil menduduki kursi RI 1.
Kalau pada perintah UUD
1945? He he..........Kan belum jadi presiden. Tetapi ada potensi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Bagaimana Menurut Anda