Pohon Kesambi, Rumah Eyang Purba. Dok. Bewe |
Rambutnya belum juga
berubah. Masih hitam legam. Panjang,
sebagian di belakang, sebagaian yang lain tergerai di kanan kiri belahan
dada. Wajahnya samar, tapi dari postur dan lekuknya mengisyarakat, dia seorang
wanita.
Bayu anggota Satlantas
Polres Gunungkidul, yang bertugas di Pos Polisi
Sambipitu sejak tahun 2003, terlalu sering berkomunikasi dengan wanita
misterius itu.
Wanita itu pasti muncul
saat Bayu ngantuk berat. Demi mejalankan tugas, Bayu tidak pernah tidur di
ruang rehat yang memang disediakan. Bayu memilih telentang di kursi tak jauh
dari meja yang di atasnya ada HT dan RIC
(radio panggil).
Tak ingat betul kapan
peristiwa itu terjadi, Bayu diminta pindah tidur, dari kursi ke falbad.
Sepontan Bayu mengucap, “Assalamu alaikum”, dan wanita itupun merespon, “Wa
alaikum sallam.”
“Kami sempat berjabat
tangan, dan telepak wanita itu dingin,” kata Bayu menuturkan pengalaman
misteriusnya.
Wanita itu tidak pernah mengganggu,
meski Bayu kadang merinding, saat tanda-tanda kehadirannya tiba. Pasti tercium bau minyak wangi. Bayu mencoba
menkasir, kira-kira dia berumur 45 tahun.
Menurut literatur dunia
lain, usia 45 untuk ukuran manusia berarti 4.500 tahun untuk dunia Jin.
Andang (39) warga
setempat menuturkan, berdasarkan cerita dari ulut ke mulut, wanita yang sering
menjumpai Bayu itu memang mesanggrah
pada pohon kosambi. Posisinya persis di belakang Pos Polisi Sambipitu.
Wanita tersebut dikenal
sebagai Eyang Purba.Tidak begitu cantik, tetapi bersahabat dengan Polisi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Bagaimana Menurut Anda