Publik salah persepsi ketika menilai Bupati Sunaryanta belum melakukan banyak perubahan di tahun 2021. Wakil Ketua. DPRD Gunungkidul menjabarkan alasan kekeliruan tersebut, bahwa yang dieksekusi di tahun 2021 adalah APBD 2020 pruduk pemerintahan Bandingah-Immawan.
Jika Bupati Sunaryanta dan Wakil Bupati Heri Susanto dianggap belum berbuat banyak untuk warga Gunungkidul, menurut Heri Nugroho itu keliru pemahaman yang perlu diluruskan.
Heri Nugroho menilai, publik terkecoh terhadap publikasi Visi Bupati dan Wakil Bupati Gunungkidul seperti dirumuskan terwujudnya peningkatkan taraf hidup masyarakat Gunungkidul yang bermartabat tahun 2026.
"Termasuk terpesona oleh jurus atau strategi Sapta Karya, yang dikabarkan lewat sejumlah media," terang Heri Nugroho, di Gedung Dewan, (5-5-2021).
Seperti diketahui, cakupan Sapta Karya dijabarkan meliputi: 1. ekonomi kerakyatan, 2. pariwisata, 3. investasi, 4. seni, 5. budaya, 6. pembangunan kawasan terpadu, serta 7. reformasi birokrasi.
Ketika publik bertanya, Sapta Karya yang mana yang telah dilakukan Bupati Sunaryanta, pasti jawabannya nol besar. Menurut Heri Nugroho Itu pertanyaan yang tidak salah, cuma meleset sasaran.
"Ingat bahwa Perda APBD tahun 2021 dirancang Bupati Bandingah bersama Immawan di tahun 2020," ujar Heri Nugroho.
Jadi sangat tidak mungkin, lanjut Heri Nugroho, program Sapta Karya muncul di Perda APBD produk Bupati Bandingah.
"Paling lambat Agustus 2021 Sapta Karya itu akan muncul pada Perda RPJMD 2021-2026," tegasnya.
Ari Siswanto, anggota DPRD Gunungkidul dari Fraksi PKS menguatkan, bahwa Sapta Karya baru bisa dilaksanakan mulai tahun 2022.
Menutup dan mendinginkan kritikan, Dr. Supriyadi dosen Universitas Sebelas Maret Surakarta ikut mengingatkan, bahwa publik tidak perlu menuntut terlalu berlebihan kepada Bupati Sunaryanta.
"Sudah saya sampaikan, Bupati Sunaryanta bekerja efektif merealisasikan visi misinya hanya selama 20 bulan. Selebihnya, dia akan sibuk persiapan kampanye jabatan untuk periode dua," ujar Supriyadi.
(Bambang Wahyu Widayadi).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Bagaimana Menurut Anda