Caleg Partai Gerindra Dapil II Gunungkidul
No Urut 1 atas nama Ngad, pusing lantaran by name
kalah dengan No. Urut 8 atas nama Purwanti. Tanpa basa
basi, Ngad menelpon Kepala Desa Watusigar, Spd, minta dicarikan 300 by name. Langkah Ngad tercium Heri Setiawan, selaku kader Purwanti. Hari
ini Sabtu 12/4/2014, upaya curang tersebut dilaporkan ke Panwaslu Kabupaten.
Bermula, Kades Watusigar, Ngawen, Gunungkidul, Jum’at, 11/4/2014, jam 15.33
WIB menelpon Subroto, caleg Hanura Dapil II No. 4. Inti pembicaraan, Spd menmberitahu Subroto, bahwa Ngad cari tambahan by name 300 untuk bisa mengungguli
by name Purwanti. Berdasar data sementara, Purwanti meraih by name 1.400 lebih,
Ngad terpaut 300 di bawah Purwanti.
“Saya telepon memberitahu Pak Subroto, semata-mata adalah wujud
solidaritas, karena sebelum menjabat Kades, saya adalah Ketua PAC Hanura
Kecamatan Ngawen,” kata Spd kepada wartawan.
Hari yang sama, Jum’at, Jam 23.15 WIB 11/4/2014, Subroto telpon balik ke Kades
Watu Sigar Spd. “Saya khawatir, jangan-jangan
yang mau dicuri Ngad suara Hanura” ungkap
Subroto curiga. Ketika diklarifikasi wartawan, Kades Watusigar mengatakan, yang
mau diambil adalah gambar partai gerindra.
Lima belas menit sebelum menelpon Subroto, Spd
ditemui Ngad di kompleks Rumah Sakit Nur Rohmah,
Gading, Playen, Gunungkidul. Ngad menegosiasi Spd untuk bisa
mencarikan tambahan by name sejumlah 300 dengan cara mengakses PPK Kecamatan
Ngawen. “Nyuwun agunging pangapunten kulo
mboten saget menopo-menopo, amargi mboten gadah kapasitas,” demikian Spd menolak permintaan Ngad.
Mengendus ulah Ngad, Heri Setiawan alias
Heri Begeng bersama Wagiman, kader dari kubu Purwanti, SH. meluncur ke Panwaslu
Kabupaten Gunungkidul. Kedua kader itu mengadukan ulah Ngad.
Disertai bukti rekaman telepon antara Kades Watusigar dengan Subroto.
Untuk sementara Ngad dihubungi baik telepon
maupun SMS tidak ada respon.
Jam 14.05 Sabtu, 12/4/2014, Heri Setiawan datang ke kantor Panwaslu
Kabupaten Gunungkidul, diterima Buchori Ichsan. Disarankan, secepatnya Caleg Gerindra
atas nama Purwanti membuat laporan tertulis, disertai bukti cukup. “Kami akan
segera menindaklanjuti,” kata Buchori Ichsan, sembari mendengarkan rekaman
percakapan telepon antar Subroto dan Kades Watusigar Spd.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Bagaimana Menurut Anda