Selasa, 06 Oktober 2020

ASAM DI GUNUNG, GARAM DI LAUT BERTEMU DALAM PARIWISATA


Sektor pariwisata di Gunungkidul berkembang pesat, namun terjadi ketidakseimbangan terutama antar kawasan. Zone selatan melejit, tetapi Gunungkidul bagian Utara (Guntara) berjalan tertatih.  

Hal tersebut berdampak pada kesejahteraan masyarakat yang juga tidak merata. Ihwal kesejahteraan itu menjadi pekerjaan rumah bagi Bupati pengganti Badingah. 

Pekerjaan rumah berkaitan dengan pemerataan kesejahteraan terutama di kawasan utara menghadang siapa pun yang terpilih dalam Pilkada 9 Desember 2020. 

Sunaryanta misalnya memiliki gagasan  mengembangkan sektor pariwisata secara menyeluruh. Artinya pemerintah  mempunyai peran besar untuk menarik wisatawan tinggal lebih lama di Gunungkidul. Sehingga wisatawan tidak hanya berkunjung ke pantai saja.  

“Bagaimana kita menarik wisatawan agar tidak hanya datang ke pantai,  sektor utara juga perlu perhatian isrimewa. Sebut itu Gunung Api Purba Nglanggeran, Patuk, Watu Gede Nglipar, Embung Sriten dan masih banyak potensi lain yang sebenarnya bisa dijual kepada wisatawan," ujar dia, (6/10/20).  

Sunaryanta berpendapat, bahwa kawasan utara dapat dikemas menjadi wisata malam. Artinya, wisata ini bukanlah wisata negatif, namun wisata yang memanfaatkan ketinggian untuk menikmati Gunungkidul di malam hari.  

 “Wisata keluarga di malam hari menikmati keindahan Gunungkidul bagian utara dari sejumlah lokasi wisata yang notabene lebih tinggi lokasinya,” ucap Sunaryanta. 

Hal ini tentu harus didukung penuh oleh pemerintah. Untuk itu, dia melihat akses pariwisata menjadi prioritas.  

 “Kalau kunjungan sudah merata, nanti akan berdampak pada pemerataan kesejahteraan masyarakat. UMKM yang ada akan mengikuti untuk bergerak tumbuh dan berkembang,” terang dia.  

Sunaryanta menjelaskan, dengan pemerataan kesejahteraan ini akan berdampak pada penekanan angka kemiskinan di Gunungkidul.
 Konsekuensi ikutannya, menurut dia, masyarakat tidak hanya menjadi penonton. 

 “Ratusan titik saya datangi  karena saya ingin melihat langsung permasalahan yang ada. Ketika  tahu masalahnya, maka akan mudah mencari solusi," pungkas Sunartanta.  

 (Bambang Wahyu Widayadi)
  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bagaimana Menurut Anda

DHANDHANG-GULA NALISIR

Siji Gunungkidul  ing mangsa kawuri  Alas wingit 'king tebih sinawang Sato galak panunggune. Jalma nerak keplayu Asri wana caketing ati ...