Senin, 05 Oktober 2020

Calon Bupati Mengumpulkan Tulang Berserakan


Sunaryanta, Calon Bupati Gunungkidul Nomor Urut 4 dalam sehari menemui ribuan keluarga besar Kapanewon Nglipar. Puluhan tahun, sejak lulus dari SMA Kartika, Nglipar, dia hidup di Jakarta. Sebagai anggota TNI, Sunaryanta mengingat sepirit dan budaya Jawa ngumpulke balung pisah. 


Calon Bupati dari TNI ini mengunjungi warga  pelosok Kapanewon Ngipar, setidaknya di 15 titik kumpul yang dikawal ketat oleh Panwaskap, Babinkamtibmas, dan Babinsa setempat.

Titik kumpul pertama di lapangan Nglipar, persisnya di depan kantor Kapanewon. Sekurang-kurangnya 150 warga Nglipar Lor di tempat itu mereja sedang kerjabakti bersih-bersih lapangan.

Sunaryanta tidak menduga hadir di tengah warga, mantan guru bahasa Inggris, dan mantan  tata usaha, saat dia belajar di bangku SMP dan SMA. 

"Keduanya sudah pensiun. Saya terharu  bertemu dengan beliau karena masih kelihatan energik,  berkumpul bersama keluarga besar Nglipar," ujar Sunaryanta, Minggu pagi, (4/10/20).    

Dari lapangan Nglipar Sunaryanta didampingi istri, Diah Purwanti, bergerak ke Padukuhan  Sumberejo,  dan Mengger. Duaratus  orang lebih berjejer menjemput kedatangan Sunaryanta dan rombongan kecil di balai Dusun Sumberja. 

Begitu pula yang terjadi di sejumlah tempat seperti di Pengkol  Sendang Beji, Kedungpoh Kulon, Kedungpoh kidul, Padukuhan Sinom naik ke puncak Watu Gede, kerjabakti di Makam Goja, Sriten, Kaligede, Pasar Wotgaleh, dan di Padukuhan Klayar.

Khusus di Klayar, petani pamer kreatifitas. Mereka mengolah lahan hutan kemasyarakatan dengan tanaman semangka.

"Tanggal 16 Oktober warga panen raya," ujar pendamping petani semangka Budi Susila.

Berkeliling Nglipar, Calon Bupati Nomor Urut 4, memperoleh banyak pengalaman. Utamanya budaya ngumpulke balung pisah untuk meraih cita-cita menjadi derigen memimpin Gunungkidul Membangun.

(Bambang Wahyu Widayadi)  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bagaimana Menurut Anda

DHANDHANG-GULA NALISIR

Siji Gunungkidul  ing mangsa kawuri  Alas wingit 'king tebih sinawang Sato galak panunggune. Jalma nerak keplayu Asri wana caketing ati ...