Calon Bupati Gunungkidul dalam 40 hari masa kampanye berlomba berebut simpati, turun ke warga. Yang terpantau media, dari empat calon baru Sunaryanta dan Sutrisna Wibawa. Mereka rajin menyapa calon pemilih. Bagaimana dengan Immawan serta Bambang Wisnu Handoyo?
Dalam sehari, Sunaryanta menjadwalkan paling sedikit bertemu di 15 sampai 20 tempat, bahkan lebih. Itu dia lakukan mulai pukul 06.00 berakhir jam 18.00 Wib.
Profesor Sutrisna Wibawa super aktif. Tidak kenal waktu, mantan rektor UNY ini mengaku siang malam bertatap muka dengan warga. "Paling tidak, kami berdialog di 40 hingga 50 titik," ujar Profesor, Selasa, (6/1/20).
Kegiatan Sutrisna yang begitu padat jarang terendus media, tetapi dia bilang, tersimpan rapih di kanal YouTube. https://youtu.be/AJiC9gchOeo
"Betul, kami lebih banyak konsentrasi ke tatap muka. Release per kegiatan untuk teman-teman media sedang kami persiapkan," kata profesor.
Jejak digital yang terbaru, Sutrisna Wibawa mengunjungi kelompok peternak kambing etawa di Nglanggeran, Kapanewon Patuk. Kelompok serupa itu, meski awalnya adalah bantuan pemerintah, menurutnya bisa disebut sebagai inkubator ekonomi yang mampu memicu pertumbuhan di sektor pertanian.
Sementara itu untuk kegiatan Immawan Wahyudi, calon Bupati Nomor 2 dan Bambang Wisnu Handoyo, calon nomor urut 3, nyaris kurang tersentuh juru warta.
Sebagian warga mempertanyakan, benarkah mereka berdua kurang aktif sbergerak, tentu saja tidak, karena pasti punya alasan tersendiri, berkait dengan model kampanye yang mereka pilih dan sukai.
Hidung media tidak mengendus turunnya dua calon bupati, itu persoalan yang berbeda. Duapuluh wartawan lebih yang yang bergerak di Gunungkidul, juga memiliki argumen, mengapa mereka tidak mewartakannya.
(BambangWahyu Widayadi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Bagaimana Menurut Anda