Minggu, 18 Oktober 2020

Kampanye Kreatif: Sematkan Gelang-Gelang Hingga Gathul-Gathul di Ladang

Kampanye gaya lama adalah berbentuk tatap muka diikuti dialog yang sebelumnya didahului dengan paparan program Calon Bupati. Kampanye model anyar sangat berbeda karena memanfaatkan alat peraga sederhana (gelang dan gathul). Kata sebagian orang, cukup efektif sebab mampu menarik pikiran dan perhatian calon pemilih. Pasangan Calon Bupati Gunungkidul 2021 - 2024, Sunaryanta - Heri Susanto, banyak melakukan kampanye model terbaru yang dimaksud.

Hal di atas terlihat ketika politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Suwignyo memandu Calon Bupati yang diusung bersama Partai Golkar yakni nomor urut 4 Sunaryanta - Heri Susanto saat tilik warga di Kapanewon Rongkop dan Girisubo. 

Sasaran pokok sebenarnya basis massa PKB, kala Pileg 2019. Sementara dengan kreasinya, Sunaryanta keluar dari kebiasaan, melebar ke peradaban agraris  Di sepanjang perjalanannya, dia mensuport petani, agar mereka terus berkarya, walau dalam posisi serba sulit. 

Selama berkeliling di Kapanewon Rongkop dan Gitisubo, terang Suwignyo, tidak  ragu-ragu, Mayor Sunaryanta turun dari mobil, masuk ke ladang menyemangati simbok-simbok yang sedang menabur gabah dan jagung dengan alat tertanian jenis gathul.

Awalnya, Suwignyo, yang anggota DPRD Gunungkidul 3 periode ini mengajak Sunaryanta masuk ke telaga Ngluluran, Padukuhan Gandu, Desa Karangwuni, Kapanewon Rongkop. Setidaknya, 100-san, di sana warga sedang bekerja bakti.

Berikutnya Sunaryanta digiring bergerak ke Padukuhan Pampang, dan Karangwuni, Desa Karangwuni, serta Padukuhan Suruh,  Padukuhan Semampir, Desa Semugih, Kapanewon Rongkop.

Calon Bupati Gunungkidul nomor urut 4 bertemu dengan ratusan petani,  warga dan kelompok pesenam yang sedang melakukan kegiatan. 

"Saya lega. bisa menyematkan gelang tanda persaudaraan abadi ke ibu-ibu pesenam dan yang lain," ujar Mayor Sunaryanta, Sabtu, 17/10/20.

Bergeser ke Kapanewon Girisubo, Pak Mayor, demikian kata Suwignyo, meninjau Balai Padukuhan Duwet, Desa Jerukwudel, Girisuba. Di sana Sunaryanta juga memberi dorongan ke Karangtaruna yang sedang membangun lapangan volybal. 

Tidak ketinggalan, bahwa Mayor bertemu warga di padukuhan Gangsalan Kidul,  ternasuk Karangtaruna yang sedang bikin jalan ke arah lapangan Desa Thileng. Tanpa istirahat, Mayor melanjutkan ke Dusun Manukan Desa Jepitu. Setelah dari Ngrombo 1, Ngrombo 2, dia mengakhiri perjalanan   di lapangan voly Ngawar Awar, Desa Balong, Kapanewon Girisubo.  

 (Bambang Wahyu Widayadi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bagaimana Menurut Anda

DHANDHANG-GULA NALISIR

Siji Gunungkidul  ing mangsa kawuri  Alas wingit 'king tebih sinawang Sato galak panunggune. Jalma nerak keplayu Asri wana caketing ati ...