Kamis, 26 Mei 2016

Negeri Batu (Country Stone): Julukan Keren Untuk Kabupaten Gunungkidul



Gunung Api Purba itu batu. fajar@fotograf


Pak Budi Martono, sebelum mengkakhiri pengabdiannya sebagai Sekretaris Daereh Kabupaten Gunungkidul, DIY, secara berkelakar menawarkan sebutan lain untuk Kota Gaplek. Nungki, demikian beliau sambil ketawa menyebut akronim cantik yang kepanjangnnya adalah Gunungkidul.

Tidak ada respon, meski gagasan pria paruh baya pegiat geo park asal Jawa Timur itu cukup segar dan menggelitik. Lalu sebuah komunitas amor patria alias pecinta tanah kelahiran menyebut Gunungkidul sebagai Negeri Batu.

Saya sering menggunakan beberapa nama untuk secara substitutif menggantikan Gunungkidul, dengan sebutan Kota Thiwul, Kota Gaplek, yang terhangat Kota Campur Sari, Kota Wisata, dan Negeri Batu.

Memberi trade mark, saya disemprot Pak Slamet Harjo, fesboker maniak yang sekaligus politisi Golkar anggota DPRD DIY. Pak Slamet bilang,  Kok negeri batu pak, kata batu terkesan kasar, angkuh, ndablek dll nggak pas lah, nggak memotivasi.”

Saya mencoba menjelaskan, tidak selamanya batu berkonotasi buruk. Saya sodorkan contoh batu mulia jenis bacan, biduri laut, biduri bulan apa lagi bluestine, pasti diburu orang, karena harganya bisa puluhan bahkan ratusan juta

Bahkan saya menyodorkan kasus sederhana,  jalan menuju Nglebak, menuju rumah tingglnya, gara-gara kurang batu, jadi gak nyaman karena gak halus, aspalnya berlubang. Saya sengaja meledek anggota dewan yang setiap hari unggah status di akun fesboknya itu.

Masih tak percaya, dia membalas, “Membangun negeri batu, ........ ah tetep aja konotasinya keras, kalau dah baca pasti judulnya gak gitu wkwkwwk. Rupanya politisi ini terjebak, dikira status yang saya tulis itu berkaitan dengan sebuah berita. Ha ha ha......

Untung ada Pak Budi Martono. Beliau menimpali, “   Salah satu unsur Geopark.....juga Batu lho.”
Realita menakjubkan yang selama ini tidak disadari adalah kekayaan alam Gunungkidul itu batu. Perhatikan Nglanngeran itu apa? Batu. Kawasan karst itu  apa? Batu. Jalan propinsi menuju pantai landasannya apa? Batu, mosok jadah. Wakakakakakakaaaaaaaaaa.

Saya bangga menyebut Gunungkidul sebagai Negeri Batu. Seloroh, wong Gunung cedhak watu adoh ratu, yo ben. Emang masalah buat low?

Country Rock, atau Country Stone’ itu sebutan keren. Bukan karena saya sok keinggris-inggrisan, tidak. Tetapi ini salah satu ide mengangkat nama. Soalnya saya tidak mampu membayar Rp 100 juta, agar ide ini dicatat oleh Jaya Suprana dalam MURI.

 Biar orang menampik atau bahkan mengutuk, bahwa saya kehilangan nasionalisme, kafilah tetap berlalu.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bagaimana Menurut Anda

DHANDHANG-GULA NALISIR

Siji Gunungkidul  ing mangsa kawuri  Alas wingit 'king tebih sinawang Sato galak panunggune. Jalma nerak keplayu Asri wana caketing ati ...