Fani Dwi Andika (16 th), warga Padukuhan Salaran Rt 23 RW 06, babak belur dihajar beramai-ramai oleh tiga pemuda yang lagi nenggak minuman keras. Peristiwa pengeroyokan itu saat ini sedang ditangani Polsek Kapanewon Patuk.
"Benar, bawa Selasa, 15 Desember 2020, saya menerima laporan telah terjadi kekerasan terhadap Fani Dwi Andika, anak di bawah umur, sehingga mengakibatkan luka memar," tulis Hendra, Kapolsek Patuk, melalui aplikasi WhatsApp, 23/12/20.
Kapolsek Hendra menuturkan, Tempat Kejadian Perkara (TKP) di Padukuhan Gembyong, Kalurahan. Ngoro-Oro, Kapanewon Patuk, Kabupsten Gunungkidul, tepatnya di Jln.Tawang - Gembyong Km 1.
Para saksi telah dipanggil, sementara para pelaku dalam proses penyelidikan.
"Disinyalir pelaku sebanyak sekitar 3 (tiga) orang, rambut berwarna orange, menaiki 2 (dua) unit sepeda motor," imbuhnya.
Urutan kejadian atau kronologinya, menurut Kapolsek Patuk, Selasa tanggal 15 Desember 2020 pukul 17.00 Eib. Fani mengendarai Honda 70 berknalpot blombongan sambil menggeber-geberkan motor melewati tongkrongan anak-muda yang sedang minum minuman keras di jalan Tawang - Ngoro Oro.
Rombongan pelaku berjumlah 3 anak mengejar dan menganiaya korban dengan cara pukul dan tendang.
"Saat itu korban tidak berani melawan karena sendirian," terang Kapolsek Hendra.
Fani, lanjut Hendra, dibawa menuju depan gubuk tempat rombongan minum miras. Di tempat tersebut korban dianiaya beramai-ramai.
Ketika tetangga Fani datang, dia dibawa ke puskesmas Patuk untuk berobat.
Ditemukan barang bukti berupa 1 (satu) buah Jaket Hoodie warna Pink kondisi sobek, 1 (satu) buah Celana panjang warna cream kondisi kotor keduanya milik Fani.
Dalam peristiwa tersebut tidak ditemukan kerugian materiil.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Bagaimana Menurut Anda