Polres
Gunungkidul gelar Op-lin-prog (Operasi Lilin Progro) 2013 selama 7 hari. Kemungkinan
kemacetan dan lakalantas jalur wisata Jogja-Wonosari diantisipasi. Dua Pos
pemantau lalin disiagakan. Hari ini Kasat lantas Polres Gunungkidul turun di Slumprit,
tanjakan teberat di puncak Bukit Patuk.
Op-lin-prog
jelang Natal dan Tahun Baru diawali
23/12/2013. Menurut rencana, akan berakhir 1/1/2014. Satlantas Polres
Gunungkidul menyiagakan 12 personil, di jalur rawan lakalantas Jogja-Wonosari.
Rest
Area Bunder, dan jembatan Kalipenthung, merupakan pos utama pemantauan. Pada
dua pos itu diterjukan masing-masing 6 personil. Sementara Hargodumilah dan
Slumprit dianggap tanjakan rawan macet, setiap hari maing-masing dijaga oleh 2
polisi.
Hari
Ini kamis 26/12/2013, Kasat Lantas Polres Gunungkidul, AKP Endar Ismiyanto
didampingi Ipda Yuiani Saragih, memimpin langsung ‘sat ganjal’. Di tangan tiga
anak buah Endar Ismianto siap kayu bergagang
besi. Mereka disiagakan, untuk trampil mengganjal kendaraan bermuaran berat yang kemungkinan
tertahan di tanjakan Slumprit.
“Jam
sibuk (ramai lalin) adalah pagi untuk arus naik ke arah Gunungkidul, kemudian sore
untuk kendaraan ke arah Jogja”, Kata Ipda Naumi kepada sejumlah wartawan, di
tanjakan Slumprit usai memantau anak buahnya melakukan kegiatan ganjal
kendaraan.
Lalin
padat, menurut Kasat Lantas, semasa liburan Natal dan tahun baru, diperkirakan
sampai 10 hari. “”Untuk itu,” kata Kasat Lantas, “anggota yang ada, kami
optimalkan. Mereka siap selama 24 jam secara bergantian.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Bagaimana Menurut Anda