bahwa satu kandidat pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati memperoleh SK penetapan menjadi bakal calon Bupati Gunungkidul tahun 2020. Mereka adalah Prof. Dr. Sutrisna Wibawa, M.Pd. dengan Mahmud Ardi Widanto, SIP.
Pasangan tersebut April 2020 telah mengantongi SK dari DPP PAN Nomor PAN/A/KU-SJ/029/2020, ditandatangi Ketua Umum Zul Kifli Hasan dan Sekjen PAN Eddy Suparno tanggal 17 April 2020.
Menyusul, Ketua Umum Partai Demokrat mengeluarkan SK Nomor 71 /SK/DPP.PD/VI/2020. H. Agus Harimurti Yudhoyono, M.SC. MPA. MA. bersama Sekjen H. Teuku Rifky Harsya B.SC MT, menandatangani 30 Juni 2020 dan menyerahkan langsung kepada Prof. Sutrisna Wibawa.
Berikutnya, Ketua DPD PKS, Ari Siswanto, minggu pertama bulan Juli 2020 menyatakan segera menyerahkan SK Penetapan yang sama kepada Prof. Sutrisna Wibawa. Akan disusul Gerindra, karena menurut Purwanto, Ketua DPC, SK masih diproses oleh DPP.
Pasangan Sutrisna Ardi melangkah demikian pasti, menyebabkan peta koalisi parpol di Gunungkidul berubah. PDIP serta NasDem ada kecenderungan membuat kalkulasi politik.
Ada Khabar Endah Subekti Kuntariningsih, SE bertemu Mayor Sunaryanta di Kwarasan 30 Juni 2020.
"Secara kelembagaan tidak ada yang mengagendakan demikian. Njenengan (wartawan) dapat khabar dari mana," ujar Endah balik bertanya.
Yang secara terang-terangan mengaku mengusung Mayor Sunaryanta adalah Golkar. Ketua DPD DIY H. M Gandung Pardiman nyeplos tegas.
"Golkar usung Sunaryanta" ujar dia simpel.
Yang belum terklarifikasi adalah pernyataan Suparja, SIP Ketua DPD Nasdem Gunungkidul serta Sutiya, SE Ketua DPC PKB.
Ada tanda PDI-P, Golkar, PKB dan NasDem mengkopi paste koalisi Nasional untuk menghadang langkah "Partai Semut" PAN, Gerindra, PKS dan Demokrat yang menjelma menjadi Koalisi Gajah.
Yang dihadapi PDI-P dan kawan-kawan adalah memposisikan dua tokoh antara Mayor Sunaryanta Wahyu Purwanta. Ada persoalan cukup rumit, karena kedua tokoh tersebut sama-sama bertekat menjadi GK-1.
Sejumlah pengamat menyatakan, yang sanggup merembuk NasDem hanyalah PDI-P, itu kalau benar terjadi koalisi versi nasional.
Parpol yang bakal berhadapan, sepanjang itu benar terjadi copy paste koalisi nasional maka di Gunungkidul komposisinya menjadi 17 kursi melawan 28 kursi
Bambang Wahyu Widayadi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Bagaimana Menurut Anda