NasDem Manteb Kurung Wahyu Purwanto, Dipagar Dengan Senjata Pamungkas

Suparja-Supriyani

WONOSARI, - Menyikapi tahapan Pilkada 9 Desember 2020      NasDem Gunungkidul sejak  Januari 2020 sudah konsolidasi ke  seluruh jajaran pemgurus dan simpatisan. Ada Pilkada atau tidak, kader telah  dipersiapkan dengan baik.    
Suparja, SIP, Ketua DPD NasDem Gunungkidul, menyatakanvmenyatakan halahal itu via WhatsApp, Minggu siang, (12/7/20). 

Dalam menghadapi tahapan Pilkada ini, lanjut Suparja, NasDem sudah  kliling 144 Desa.  Kata para kader  siap bergerak dan memenangkan Wahyu Purwanto M.SI.E. 

"Kenapa Belum menentukan Wakil? Saat ini kita faham, bahwa bertanding perlu strategi pamungkas yang kuat. Ibarat perang, harus ada cara untuk menang. Taktik ini yang kita persiapkan dengan tidak grusa-grusu," tegas Suparja.

Menurutnya, NasDem sudah siapkan semuanya.  Hanya saja belum  dimunculkan. Pada saatnya akan disampaikan ke  pubiik. 

"Pada waktunya senjata ini kita luncurkan ke arena .kompetisi," terangnya, tanpa merinci makna senjata pamungkas yang dimaksud. 

Tahapan pendaftaran masih sebulan lebih. NasDem paham yang menentukan pasangan nanti kalau sudah didaftakan ke KPU. 

Kalau sekarang pasangan itu masih ibarat pengantin, baru disandingkan saja. NasDem masih  menyimpannya di rumah. 

"Akan saya keluarkan kalau sudah saatnya datang pada kompetisi yang sebenarnya," tegas Suparja. 

Berbeda dengan Demokrat dan PAN yang telah mengikat diri dalam koalisi Kwartet Parpol bersama Gerindra dan PKS. 

"Kami  DPC Demokrat Gunungkidul, siap  Memenangkan Paslon Prof. Sutrisno, Ardi. 

Nyata sudah gagah megang SK dari 4 DPP Partai. Yang jelas  relawan sudah Jajah Deso Milang Kori," kata Ketua DPC Demokrat Gunungkidul, Supriyani Astuti. 

Sementara itu, ini pernyataan Ketua DPP PAN Gunungkidul, Arif Setiyadi, sudah bersepakat usung Prof. Sutrisno - Ardi Widanto. 

"Tinggal persiapan administrasi dan daftar ke KPUD," tegasnya. 

Bambang Wahyu Widayadi