WONOSARI, Semantab apapun, parpol yang telah meraih restu dari DPP masing-masing, terkait Pilkada Gunungkidul, soal konsolidasi internal dinilai masih "compang-camping. Para politisi sebagian berdialektika dengan gaya dewa mabuk.
Suharjono, wartawan Sindo Jateng DIY, menangkap sinyal, meski DPC Partai Demokrat telah mengumumkan secara terbuka terhadap dukungan bakal calon Bupati dan wakil bupati Sutrisna Wibawa - Mahmud Ardi Widanto, secara internal soliditas organisasi masih kedodoran.
"Ada yang menarik, dalam konsolidasi dukungan Demokrat. Kabarnya hanya dihadiri 3 PAC. Apakah dukungan itu hanya diatas kertas saja ya," tanya dia dalam sebuah diskusi tertutup di aplikasi WhatsApp (8/7/20).
Dr. Supriyadi, dosen yang berdomisili, di Kalurahan Petir, Kapanewon Rongkop merespon, di manapun pengurus partai akan mengikuti keputusan induk organisasi. Itu kalau tidik ingin dicap indisipliner.
"Kalau konsolisasi basis (non pengurus) biasanya akan mengikuti Tomas dan Opinion Leader di wilayah mereka, karena masih mengikuti kokal wisdom," timpal Dr. Supriyadi.
Slamet, S. P.d MM mengomentari SK Penetapan Paslon dengan kemungkinan pecahnya konsentrasi dukungan massa sangat pragmatis administratif.
"Sing penting cap dan tanda tangan laku untuk mendaftarkan Paslon ke KPU," ujarnya.
Bagaimana dengan PDI-P, NasDem, Golkar dan PKB? Setali tiga uang, mereka juga gemetaran dalam hal pasangan bakal calon.
PDI-P serta NasDem, ibarat pemain kungfu, mereka mengembangkan jurus dewa mabuk, sama-sama menghendaki Mayor Sunaryanta maju bupati.
Golkar mendadak mengganti Martanti Sunar Dewi bakal calon wakil bupati, meski Gunungkidul-1-nya tetap kukuh pada satu nama Mayor Sunaryanta. Hanya PKB yang selama ini hampir tidak pernah mengeluarkan statement.
Sisi lain, parpol dan para politisi makin gemetar. menjelang KPU akan mengumumkan pendaftaran Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati selama tujuh hari mulai tanggal 28 Agustus 2020 sampai dengan 3 September 2020.
Dilanjutkan, ke loket Pendaftaran Pasangan Calon pada 4 September sampai dengan 6 September 2020.
Bambang Wahyu Widayadi
Ikuti soleram si anak manis, jangan dilewatkan peristiwa yang ditulisnya, karena enak dibaca
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
DHANDHANG-GULA NALISIR
Siji Gunungkidul ing mangsa kawuri Alas wingit 'king tebih sinawang Sato galak panunggune. Jalma nerak keplayu Asri wana caketing ati ...
-
RM Kukuh saat Kuras Genthong Tanggal 1 Sura Tahun Saka 1954 bersamaan dengan Tahun Hijriyah 1442 Huharam dan Mesehi 2020. Tanggal 1 Su...
-
Sukardi, peserta public hearing Ketersedian pangan, paling tidak, berbanding lurus dengan permintaan yang diperlukan penduduk. Untuk me...
-
Yuni Sopyan PLAYEN, Yuni Sopyan (43) penyandang disabilitas, warga Rt 14 Rw 04, Padukuhan Jatisari, Kalurahan Playen, Kapanewon Playen, ...
-
Perahu berjalan di atas aspal Spektakuler, pawai budaya 5 padukuhan meliputi: Glidak, Siyono Wetan, S...
-
Bupati Gunungkidul Sunaryanta Saya tidak akan menutup suatu usaha jika pemiliknya bersedia secepatnya mengurus perizinan secara lengkap. ...
-
Kejuaraan Drumben Unjuk Ketangkasan, Bupati Gunungkidul Memukul Bass Bupati Gunungkidul, Sunaryanta membuka Kejuaraan Drumband ...
-
Memasuki zona satu, rumah susun kedua, seseorang menemukan 286 pintu. Berdiri di depan koridor ke 45 dia termenung. Seluruh Cctv meng...
-
Nadiyono PLAYEN, Kamis Kliwon, 23 Juli 2020 - Ngadiyono, SE, mantan Ketua DPC Partai Gerindra Gunungkidul menceritakan rekomendasi yang ...
-
Lingkar hijau pintu gua sebelum tertutup batu Bergulir kabar dari mulut ke mulut bahwa ada cerita rakyat terkait dengan legenda. Cerita raky...
-
Pertengahan Juni 2015 DPR Diguncang Pasal Babi Ngepet . Dituding UU MD3, terdapat pasal siluman yang terindikasi menghalalkan dan...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Bagaimana Menurut Anda