WONOSARI, - Siswa PAUD, TK, SD dan SMP di Gunungkidul yang diijinkan masuk sekolah secara tatap muka hanya yang berada di zona hijau. Yang berada di zona kuning apalagi oranye, diperintahkan tetap belajar dari rumah (BDR) per 13 Juli 2020.
Penyebaran Covid-19 di Gunungkidul oleh Dinas Kesehatan dipetakan menjadi Oranye, Kuning dan Hijau.
Peta Oranye mencakup Kapanewon Wonosari, Karangmojo serta Playen, dan 11 Kapanewon sisanya masuk zona kuning.
Yang masuk zona hijau hanya Kapanewon Gedangsari, Tepus, Rongkop, dan Girisuba.
Dalam kaitannya dengan kegiatan belajar mengajar (KBM) PAUD, TK, SD dan SMP, yang berada di 15 Kapanewon harus tetap belajar dari rumah, (BDR).
Bahron Rasyid, Kepala Disdikpora Gunungkidul menyatakan jajarannya sedang menyusun strategi teknis pengaturannya.
Kalau merujuk SKB Menkes, Mendikbud dan BNPB yang bisa tatap muka hanya yang berada di zona hijau.
"Yang lain BDR. Ini sedang dipersiapkan skema KBM dengan per 50 % kapasitas kelas," terang Bahron (3/7/20).
Artinya, imbuh Bahron, Disdikpora menggunakan sistim bergantian. Misal klas 1 sekelas ada 28 anak, maka yang 14 siswa masuk kelas jam 07.00 hingga jam 09.00. Berikutnya 14 siswa yang lain masuk pada jam 10.00 hingga jam 12.00.
Dengan kata lain masing-masing akan bertatap muka di kelas secara paroh waktu perminggu.
Kadisdikpora menambahkan, durasi tatap muka hanya 35 menit dengan memperhatikan jaga jarak, mengenakan masker, kurangi kerumunan, baik siswa maupun penjemputnya.
Bambang Wahyu Widayadi
Ikuti soleram si anak manis, jangan dilewatkan peristiwa yang ditulisnya, karena enak dibaca
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
DHANDHANG-GULA NALISIR
Siji Gunungkidul ing mangsa kawuri Alas wingit 'king tebih sinawang Sato galak panunggune. Jalma nerak keplayu Asri wana caketing ati ...
-
Debat di depan publik yang digelar KPU Gunungkidul di TVRI Yogyakarta jam 19.30 untuk putaran pertama bagi Paslon Bupati dan Wakil Bupati, j...
-
Bacalon Bupati dari jalur perseorangan, Kelick Agung Nugroho merasakan, berkas dukungan perbaikan babak kedua tidak banyak yang eror sepe...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Bagaimana Menurut Anda