Jumat, 20 Desember 2013

SISWI KELAS IV SD MENUDING KEPALA DESA KORUPSI



Seorang janda beranak 3, dicerai suami karena alasan ekonomi. Dia bekerja sebagai buruh cuci pakaian pada tetangga dekat. Anaknya yang sulung, Eka,  kelas IV SD minta duit Rp 120.000, untuk keperluan beli sepatu dan buku. Yu Jum, demikian nama janda, ibu anak itu, tidak bisa meluluskan permintaan anaknya.

Menyadari ibunya tidak mungkin memberi uang sebanyak itu, Eka menulis surat ditujukan kepada Tuhan. Tangan mungilnya menulis kalimat pendek, “Tuhan, Eka minta uang kepadaMU. Tidak banyak Tuhan. Rp 120.000,00 saja cukup. Itu untuk membeli sepatu dan buku.”
Diberi perangko cukup, surat tersebut dimasukkan ke dalam kotak pos. Tentu saja ketika pegawai Pos memilih dan  memilah, menemukan surat Eka jadi bingung. Dikembalikanlah surat tersebut ke alamat pengirim.

Kepala Desa, Desa Nglegi, Patuk,Gunungkidul, Yogyakarta, mengaku bahwa Eka adalah anak Janda Yu Jum yang berdomisili di pedukuhan Trukan. Sebelum diserahkan ke Eka, surat dibuka oleh Arifin. Terperanjat, Arifin bercampur haru begitu membaca surat Eka.
Tanpa pikir jauh, Arifin ambil amplop. Dirogoh dari dompetnya uang Rp 100.000,00. Dilipat kemudian meluncur ke rumah Eka. Habis menyerahkan bantuan ke Eka Arifin pamit, tetapi Eka menahannya. Arifin diminta menunggu sebentar, karena Eka mau menulis surat balasan ke Tuhan.
Kemauan gadis cilik itupun dituruti. Surat dititipkan ke Arifin agar disampaikan ke Tuhan. Arifin Cuma senyum nyengir mendengar ocehan Eka. Dari rumah Eka Arifin langsung main badminton. Malah hari surat Eka baru dibuka.

Isi surat cukup pendek.”Terimakasih, Tuhan telah memberi uang pada Eka. Tapi Tuhan, lain kalai uang itu jangan dititipin Pak Kades. Aku minta Rp 120.000,00 diberikan ke aku Rp 100.000,00.”
Menetes air mata Arifin membaca kepolosan Eka. “Selama hampir 6 tahun saya menjabat Kepala  Desa,  baru kali ini saya menjumpai anak kelas IV SD memiliki kecerdasan menyindir yang luar biasa.    

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bagaimana Menurut Anda

DHANDHANG-GULA NALISIR

Siji Gunungkidul  ing mangsa kawuri  Alas wingit 'king tebih sinawang Sato galak panunggune. Jalma nerak keplayu Asri wana caketing ati ...