Jumat, 07 Februari 2014

SE ISI RUMAH TAKZIAH, LAPTOP TOSIBA DIGONDOL MALING

Ayu, sedang lapor di Polsek Wonosari. Ft. Bewe
Meninggalkan rumah dalam keadaan kosong berbahaya. Di siang bolong, justru jadi sasaran empuk. Pencuri bisa gasak benda berharga, terutama benda elektronik yang ringan diembat. Laptop misalnya.

Nugraheni Ayu Aprinuari (19) warga RT 01/08, Pedukuhan Pakelrejo, Desa Piyaman, Gunungkidul, apes. Laptop tosiba berisi data selama masa kuliah semester 1, hilang digondol maling, Jum’at 07/2/2014, siang hari, sekitar pukul 11.00 WIB.

Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta ini bersama ayah dan ibunya takziah ke tetangga, berjarak 300 m. “Pintu rumah terkunci apa tidak,  saya lupa,” kata Supriyadi (45) ayah Ayu.

Ayu pulang, pintu depan terlihat sedikit menganga. Ruang tamu terutama depan televisi, penuh tapak kaki meninggalkan jeblok tanah. Jejak kaki  menuju kamar Ayu. Perabotan kamar rapih tidak ada hal mencurigakan. Ayu baru sadar ketika melihat pintu jendela terbuka.  Laptop tosiba sarana dia kuliah yang diletakkan di depan televisi, lenyap.

Supriyanto (45) tetangga Ayu mengatakan, bahwa sekirtar pukul 10.30,  rumah Supriyadi disambangi pemulung. Cekatan, Ayu ditemani Gaib Wisnu Prasetyo, wartawan sorotgunungkidul.com, didampingi  Supriyadi ayahnya, melapor ke Polsek Wonosari.

Unit Reskrim Polsek Wonosari segera melakaukan olah TKP. Hingga berita ini tayang, belum ada titik terang. Identifikasi jejak kaki, juga sidik jari yang ditemukan di pintu jendela masih dipelari polisi.  


Ayu menyesal berkepanjangan karena seluruh catatan kuliahnya lenyap. “Rasanya pengin gak lanjutin kuliah pak,” ungkap Ayu kepada wartawan, sambil sesekali menyeka air mata.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bagaimana Menurut Anda

DHANDHANG-GULA NALISIR

Siji Gunungkidul  ing mangsa kawuri  Alas wingit 'king tebih sinawang Sato galak panunggune. Jalma nerak keplayu Asri wana caketing ati ...