Minggu, 09 Februari 2014

MULTI LEVEL MARKETING MERANGSEK GERILYA DI TINGKAT PEDESAAN

Multi Level Marketing (MLM) menelusup ke desa. Penjualan langsung atas produk kesehatan dan kecantikan merangsek  ke masyarakat paling ujung. ‘Mobile Stockist’ (MS)  mejeng di pinggir jalan Jogja-Wonosari Km 24,3 terhitung mulai Sabtu malam, 8/2/2014.

Hanafiah,  member PT K-Link Nusantara,  beralamat di Putat Wetan, Desa Putat, Patuk, Gunungkidul mengagas perlu adanya MS di level pedesaan. “Alasan kami sederhana,” kata hanafi, “kami ingin mendekatkan produk ke konsumen.” 

Masayarakat,  baik itu pengguna maupun member, saat membutuhkan suplemen herbal seperti: clhorophyl, organic spirulina, biogreen, gamat, dan yang lainnya, musti ke jantung kota Yogyakarta, sementaa jarak tempuh mencapai 24 km. “Menjadi masuk di akal ketika Mas Hanafi berinisiatif mendirikan MS,” kata Jayeng Supriyadi   

Tidak begitu formal, acara yang digelar malam itu, tanpa meja kursi. Dalam ruang berukuran 4 x 6 digelar tikar. Sekitar 16 orang santai lesehan. Jayeng Supriyadi, selaku pionir, mengatakan, banyak yang menilai pruduk ini istimewa, untuk tak  menyebut dahsyat. Menjual secara MLM, seseorang bisa menyehatkan rekan yang kebetulan lagi memperoleh hadiah ‘sakit’ di satu pihak, di seberang lain gampang meraup duit yang tak diperhitungkan sebelumnya sebagai penghasilan tambahan.

Acara temu member dan pembukaan MS, hanya berjalan 1 jam, dimulai pukul 21.00 berakhir jam 22.00 WIB. Menjelang ditutup, ditegaskan bahwa usaha penjualan langsung  ini sekarang mengadopsi kiat lama, yang sudah biasa dilakukan oleh organisasi politik, terutama cara rekruitmen member: mulai dari sekasur, sedapur dan sesumur.

Pekan depan, yang hadir dalam kesempatan itu setuju, akan mengajak istri atau suami, adik atau kakak, tetangga atau teman  bergabung di MLM untuk melakukan penjualan langsung







Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bagaimana Menurut Anda

DHANDHANG-GULA NALISIR

Siji Gunungkidul  ing mangsa kawuri  Alas wingit 'king tebih sinawang Sato galak panunggune. Jalma nerak keplayu Asri wana caketing ati ...