Kabupaten Gunungkidul memiliki KUD
16 Unit. Satu di antaranya dinyatakan beku. KUDKecamatan Patuk raih predikat
‘sehat’. Disperindagop ESDM Gunungkidul menyatakan hal itu pada forum Rapat
Anggota Tahunan (RAT) KUD ‘Margo Mulyo’ di Balai Pedukuhan Putat Wetan, Desa
Putat, Patuk, Gunungkidul, Rabu 5/2/2014.
Dari
KUD yang hampir ‘mati suri’, selama 5 tahun terakhir Margo Mulyo berbenah. Di
bawah kepengurusan Warsono, dimenejeri Hanafiaf, merangkak pelan tapi pasti. Pada
RAT 5/1/2014 memperoleh nilai 7,8 dari Disperindagkop ESDM sebagai kategori
koperasi sehat.
KUD
Margo Mulyo beranggotakan 1.228 orang. “Tetapi yang aktif,” kata Puniyem selaku
bendahara, “hanya 120 orang. Sisanya yang 1.108 adalah anggota pasif” Meski
demikian, menurut Puniyem, buku anggota mereka masih tersimpan rapi di kantor
KUD. Sewaktu-waktu anggota pasif itu menarik simpanannya, Margo Mulyo siap
melayani.
Unik,
pada Rabu Pon, 5/2/2014 anggota perempuan mendominasi. Sangat berbeda dengan
situasi RAT sebelumnya. Hanya terlihat 6 anggota laki-laki, padahal komposisi
anggota aktif 58 anggota laki-laki, 62 perempuan. Ini salah satu kelebihan duet
Hanafiah-Puniyem dalam memberdayakan perempuan di ranah KUD.
Dari
sisi aset bersih, KUD Margo Mulyo memang belum bisa dibilang besar. Tahun 2012
tercatat Rp 537.241.112,00 di tahun 2013 naik menjadi Rp 549.248.666,00. Sisa
hasil Usaha (SHU) bergerak dari Rp 2.659.470,00
di tahun 2012 menjadi Rp 3.917.615,00 di akhir Desember 2013.
Karena
nominal SHU masih tergolong kecil, kata Warsono selaku Ketua KUD, tidak
dibagikan langsung, mealinkan dimasukkan ke dalam buku tabungan anggota.
Hitung-hitung ini sebagai kiat pemupukan modal KUD.
Penopang
pokok pendapatan KUD Margo Mulyo adalah pada jasa penarikan rekening listrik.
Dari pemasukan Rp 145.000.000,00, 50% lebih Rp 76.000.000,00 adalah hasil
penerimaan dari penarikan rekening listrik. “Itu sebabnya,” ini kata Sukir Muji
Widodo, selaku Sekretaris KUD, anggota kami minta membayar listrik di KUD.”
KUD Margo
Mulyo termasuk KUD terdini dalam melakukan RAT setelah Mardi Raharjo, Nglipar
dan KUD Rukun, Kecamatan Semin, kometar Suryata via SMS, dari Disperindagkop
ESDM Kabupaten Gunungkidul.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Bagaimana Menurut Anda