Tanggal 31/12/2013 rekan saya Gaib Wisnu Prasetyo redaktur
pelaksana sorotgunungkidul.com menurunkan berita tentang prediksi peristiwa yang
bakal terjadi selama tahun 2014. Gaib menemui Mbah Mujono (78) spiritualis Kejawen yang nyentrik, keren sekaligus
sangar, asal dusun Susukan, Desa Genjahan, Ponjong, Gunungkidul.
Tahun
2014 itu dimulai Rabu Pungkasan bulan Sapar tahun Jawa. Di tahun-tahun
sebelumnya itu tidak pernah terjadi.
Manusia harap berhati-hati sebab dimungkinkan akan terjadi hal-hal yang tidak
menyenangkan. Perlambangnya DAHANA MUBAL NGUBER-UBER JALMA, DEWA NGREKSA KEMBANG SEJATI
Kata Mbah Mujono sebgaimana ditulis Gaib, Selasa (31/12/2013).
Dahana
itu api, mubal
artinya meluap. Api yang meluap
itu adalah magma di perut bumi. Gunung berapi, bakal banyak yang meletus. Tidak meleset perkiraan Mbah Mujono, Gunung Sinabung di
Tanah Karo, erupsi, menyusul Gunung Kelud, di Jawa Timur.
Pukul
22.15, Gunung Kelud yang berada di perbatasan Kediri-Blitar, Kabupaten Malang
ditetapkan sebagain awas, atau level IV. Tigapuluh lima (35) menit kemudian,
Pukul 22.50 WIB, kamis Kliwon 12/2/2014 meletus.
Semburan asap
dan material vulkanik mencapai ketinggian 3000 meter. Gede Swastika, Kabid
Pengamatan dan Penyelidikan Gunung Api, yang berasa di lokasi, mengatakan hal
itu kepada sejumlah wartawan.
“Penglihatan
mata batin Mbah Mujono luar biasa”, komentar Suharyono warga kecamatan Patuk, Gunungkidul, tatkala
menyaksikan semburan api Gunung Kelud via layar kaca 5 menit setelah meletus.
Sementara
itu Warga Desa Ngalang, Gedangsari, Gunungkidul, berhamburan ke luar rumah,
ketika mendegar suara gemuruh, menjelang Gunung Kelud erupsi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Bagaimana Menurut Anda