Jumat, 23 Juli 2021

TERSANGKA TANPA SERAGAM ORANYE


Seorang lelaki ditodong  pertanyaaan pendek, "Untuk Apa Virus Covid-19 itu diciptakan?"

Pertanyaan itu, demikian Lelaki tersebut merespon kalem, seharusnya didahului dengan kalimat, "Siapa yang  menciptakan Virus Covid-19? Cina, Amerika, atau siapa?"

Menjawab pertanyaan kedua,  Lelaki itu ngomong rinci dan panjang lebar. 

Matanya menerawang ke depan, kemudian bilang, "Allah Subhanahu Wa Ta'ala  tidak segan membuat perumpamaan seekor nyamuk atau yang lebih kecil dari itu. 

Secara kontekstual, begitu lelaki tersebut menunjuk contoh, pada permulaan tahun 2020 Tuhan mengutus Virus Covid-19.

Awalnya, kata Lelaki tersebut melanjutkan, virus itu diberi nama Varian Alfa, menyusul diberi nama baru Varian Delta.


Menurut Luhut Binsar Panjaitan, Varian Delta sangat sulit untuk dikendalikan. Menurut LBP loh, demikian Lelaki itu menandaskan.

Orang-orang yang beriman tahu bahwa Covid-19 adalah kebenaran dari Tuhan-Nya. 


Tetapi, mereka yang kafir tercengang kemudian bertanya, "Apa maksud Allah dengan perumpamaan ini?" 


Dengan (perumpamaan) itu banyak orang yang dibiarkan-Nya sesat.


Dan dengan perumpamaan itu banyak (pula) orang yang diberi-Nya petunjuk. 


Tetapi, "Tidak ada yang Allah sesatkan dengan (perumpamaan) itu selain orang-orang fasik," ujar lelaki tersebut mengutip Surat Al-Baqarah, Ayat 26.


Jauh sebelum Covid-19 itu turun ke dunia, demikian Lelaki itu mengabarkan, bahwa Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman, "Dan segala (sesuatu) yang kecil maupun yang besar (semuanya) tertulis." (QS. Al-Qamar 54: Ayat 53).


Jadi harus bagaimana, kami saat ini seperti tahanan, seperti tersangka. Kami  tertahan di zona  merah, kuning dan hijau tanpa status yang jelas, dan tanpa seragam oranye.


Maunya Covid-19 cepet selesai? Entar dulu. Simak dulu nih, "Dan sungguh, telah Kami binasakan orang yang serupa dengan kamu (kekafirannya). Maka adakah orang yang mau mengambil pelajaran?" (QS. Al-Qamar 54: Ayat 51).


"Mau belajar sejarah pemusnahan bangsa manusia tempo dulu gak?" tanya lelaki itu sembari menyulut rokok yang hampir mati.


Cari makhluk bernama kasih sayang yang nempelnya di setiap dada manusia.


Dijamin terjadi keajaiban bahwa Covid-19 secepat kilat akan  menghilang, karena dalilnya, "Dan perintah Kami hanyalah (dengan) satu perkataan seperti kejapan mata," kata Lelaki itu menirukan QS. Al-Qamar 54: Ayat 50.

(Bambang Wahyu Widayadi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bagaimana Menurut Anda

DHANDHANG-GULA NALISIR

Siji Gunungkidul  ing mangsa kawuri  Alas wingit 'king tebih sinawang Sato galak panunggune. Jalma nerak keplayu Asri wana caketing ati ...