Senin, 21 Mei 2018

Bunga Matahari Diperkirakan Mekar Bersamaan Idul Fitri 2018



Kreatifitas dan responsibilitas anak muda yang diprakarsai Risdiyanto, membagun taman bunga matahari di kawasan kecamatan Patuk ditanggapi Dinas Pariwisata Gunungkidul. Camat setempat pun geleng-geleng kepala. 

Pemda mendukung tumbuhnya destinasi baru yg diinisiasi masyarakat, sepanjang hal itu sudah memikirkan dampak yg muncul jika terjadi booming kunjungan.

Asti, Kadinas Pariwisata, Gunungkidul

“Tidak hanya membangun obyeknya tetapi juga melengkapi  sarana prasarana pendukung wisata, utamanya tempat parkir, rambu penunjuk lokasi, toilet, dan lain-lain yang dibutuhkan dalam melayani wisatawan agar merasa nyaman,” pesan Asti, Kadinas Pariwisata Gunungkidul (21/5).


Berikutnya, Sekretaris Dinas Pariwisata Gunungkidul, A. Hary Sukmono mengamati, bahwa kegiatan tanam bunga matahari di bibir jalan propinsi cukup menarik.


“Itu bagian dari daya tarik wisata. Booming istagrambel menjadi media untuk mengangkat potensi wisata,” timpalnya.


Yang penting, menurutnya, pegelola kebun tidak boleh memaksa penunjung untuk datang.


Menanggapi obyek yang sama, Camat Patuk, R. Haryo Ambar Suwardi, geleng kepala, tanda mengapresiasi kegiatan Risdiyanto dan kawan-kawan.


“Sebelum berbunga, saya ingin melihat kegiatan mereka,” ujar Camat Ambar





Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bagaimana Menurut Anda

DHANDHANG-GULA NALISIR

Siji Gunungkidul  ing mangsa kawuri  Alas wingit 'king tebih sinawang Sato galak panunggune. Jalma nerak keplayu Asri wana caketing ati ...