Sabtu, 19 Mei 2018

Kades Putat Memastikan Batoer Hill Bertahan


Sukardi, Kades Desa Putat, Kecamatan Patuk, Gunungkidul, menurut rencana hari ini mengundang 4 orang pemodal yang menangani pengembangan destinasi wisata Batoer Hill. Yoyok, Rio, Wignyo serta Agung, menurut Sukardi dimungkinkan masih bisa bertahan bersama setelah satu investor –Suswinarno membongkar 11 unit bangungan pelengkap.


“Saya yakin Pak Yoyok dan kawan-kawan masih bisa berembuk secara baik-baik,” ujar Sukardi (17/5).


Desa Putat, bedasarkan laporan PT Cipto Wening (pengelola Batoer Hill) selama dua triwulan menerima bagi hasil tidak kurang dari Rp 10 juta.


“Triwulan ketiga belum ada laporan pembagian hasil, keburu terjadi konflik di internal personil penanam modal,” imbuh Sukardi.


Kades Putat meyakini, Batoer Hill tetap berlanjut. Pihaknya menunggu hasil pembicaraan 4 orang pemodal.


Kalau Batoer Hill benar-benar  mandeg, menurut Sukardi Badan Usaha Milik Desa (BUM-Des), disiapkan sebagai pengelola pengganti.


Terpisah, dua pengunjung Mia dan Aninditya, warga Salak, Semoyo, Patuk, yang sempat dimintai pendapatnya menyayangkan jika  Batoer Hill tiba-tiba hilang.


“Tempatnya cukup bagus, lumayan baik untuk buka bersama,” ujar mereka.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bagaimana Menurut Anda

DHANDHANG-GULA NALISIR

Siji Gunungkidul  ing mangsa kawuri  Alas wingit 'king tebih sinawang Sato galak panunggune. Jalma nerak keplayu Asri wana caketing ati ...