Kamis, 05 November 2020

Mencicipi Wedang Seruputan di Kampung Mompreneur


Wedang Seruputan atau Seruni Putat Wetan diproduksi untuk mendorong atau menaikkan pendapatan masyarakat di  level paling ujung, yakni tingkat padukuhan.

Seruputan, seperti dijelaskan Nunik Asngadah, selaku peramu bahan baku, merupakan wedang segar kreasi 30 emak-emak yang tergabung  dalam Kelompok Kampung Mompreneur, setelah bekerjasama dengan Himpunan Mahasiswa Teknik Geologi IST Akprind Yogyakarta.

 Dalam kesempatan melaunching Kampung Mompreneur, Penewu Patuk R Haryo Ambar Suwardi menyatakan, Wedang Seruputan merupakan bagian, sekaligus hasil dari kampanye one village one product. 


 Desa yang mampu memproduksi satu makanan,  minuman atau karya apapun, menurut Ambar   akan membawa pengaruh besar terhadap pertumbuhan  ekonomi.  


 "Dengan one village one product, masyarakat  Kapanewon Patuk tidak hanya akan menjadi penonton pariwisata yang faktanya hanya mendapat sampah dan asap knalpot," kata Ambar, Kamis 5/11/20, saat melaunching Kampung Mompreneur.

Utusan dari IST Akprind, atas nama Rektor  menyatakan sependapat dengan Ambar, bahwa program holistik pemberdayaan dan pembinaan desa bertujuan membantu meningkatkan pendapatan perkapita. 


   Di tempat yang sama, Kadis Pariwisata Gunungkidul, melalui Kabag Pemasaran, Yuni Hartini, S.P, M.Si mengapresiasi kegiatan Kampung Mompreneur. Seruputan, dia nyatakan  masuk dalam kategori ekonomi kreatif.


    Namun Johan Eko, Kadis Perindag mengingatkan, Kampung Mompreneur tidak boleh melupakan tiga hal, pertama kuantias pruduk, kedua kualitas produk, dan ketiga jaringan penjualan produk.  

Soal kuantitas, ini sambung Lurah Desa Putat yang diwakili Sumadi, dijamin tidak  akan mengecewakan, karena jeruk nipis, serai, temulawak jahe dan yang lain banyak dibudidayakan warga Desa. 


(Bambang Wahyu Widayadi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bagaimana Menurut Anda

DHANDHANG-GULA NALISIR

Siji Gunungkidul  ing mangsa kawuri  Alas wingit 'king tebih sinawang Sato galak panunggune. Jalma nerak keplayu Asri wana caketing ati ...