Senin, 15 Agustus 2016

Isu Arcandra Tahar, Menapuk Istana Presiden


Arcandra Tahar. Net

Kabinet  Presiden Joko Widodo Jilid I ributnya luar biasa. Di ujung kejengkelannya, Jokowi mencopot sejumlah mentri yang banyak bersilat lidah di depan publik. Di dalam Kabinet Jilid II, ternyata ribut-ribut itu masih ada, meski dengan riak yang berbeda.  Celakanya, keributan itu lebih heboh, karena sampai menapuk Istana.
Belum ada seminggu dilantik, Muhadjir Effendi, yang ditugasi sebagai komandan pada Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan jualan ide, sekolah sepanjang hari. Bukan hanya publik yang mencela. Mentri Sosial Kofifah Endar Parawansa pun terpancing mengomtari ide Muhadjir.
Manakala yang komentar pakar, itu wajar dan proporsional. Ini Mensos, apa urusannya dengan pendidikan? Soal keterkaitan memang ada, tetapi masalah kapling profesionalitas, komentar Mentri Sosial itu kalau Muhadjir merespon, akan sama dengan tabiat Rizal Ramli Mentri Kemaritiman berantem dengan Sudirman Said Mentri ESDM. Untung, Komentar Kofifah Endar Parawansa, tidak dikembangkan oleh media.
Lebih heboh lagi, isu yang menerpa Arcandra Tahar, Mentri ESDM pengganti Sudirman Said. Delapanbelas hari Kabinet Jilid II berjalan terjadi  gegeran hebat terkait  masalah dugaan paspor ganda yang dimiliki Arcanda Tahar.
Semua stake holder, pakar ketatanegaraan, juga publik ramai memberi komentar. Sementara itu pihak Istana memberikan keterangan, namun dinilai tidak menjawab substansi persoalan.
Aloknya orang awam, la wingi piye, milih mentri kok ora diteliti kanthi permati? Katanya itu hak prerogatif Presiden. Ah yang bohong, pasti sebelumnya ada orang yang mbujuki Presiden Jokowi untuk mengangkat Arcandra Tahar. Artinya, pasti ada pra-prerogatif. Bahasa kerennya ada pembisiklah.
Sekarang sedang diusut soal isu dwi-kewarganegaraan Arcandra Tahar. Kalau terbukti, kata para pakar dia harus diberhentikan dari jabatan Mentri ESDM. We la, Presiden Jokowi bakal dikeploki  dunia. Mengangkat Mentri ternyata bermasalah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bagaimana Menurut Anda

DHANDHANG-GULA NALISIR

Siji Gunungkidul  ing mangsa kawuri  Alas wingit 'king tebih sinawang Sato galak panunggune. Jalma nerak keplayu Asri wana caketing ati ...