Senin, 22 Juni 2020

Pembangunan Apartemen Ditolak, Dengan Alasan Mematikan Tuk Padas Gempal

istri Bupati Sleman, gunting pita
SLEMAN, PT Damai Kreasi Cipta, berencana membangun apartemen di sekitar Tuk Padas Gempal, Dusun  Ngangkruk, Kalurahan Sardonoharjo, Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman. Rencana tersebut menuai protes, karena dimungkinkan bakal mematikan puluhan mata air di sekitar Tuk Padas Gempal.

Faktanya, PT Damai Kreasi Cipta telah mengantongi ijin prinsip yang diumumkan oleh Kantor Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan melalui  surat Nomor 5031/2075 tertanggal 3 Juni 2020. 

Dalam pengumuman tersebut, dinyatakan, warga  boleh memberikan tanggapan secara tertulis terhadap rencana pembangunan apartemen tersebut. 

Melalui surat Nomor 01/PWCK/06/20 tertanggal 8 Juni 2020, demikian papar Jati selaku juru bicara Merti Tuk Padas Gempal, warga sudah menyampaikan tanggapan secara tertulis, telah dikirim melalui email maupun diantar langsung.

Jati menyatakan, sekitar Tuk Padas Gempal terdapat paling tidak 10 (sepuluh) titik sumber air yang dimanfaatkan sebagai pemasok air pertanian, di samping 3 (tiga) tuk besar utama.

Meski diakui, bahwa pembangunan apartemen akan menggerakkan roda perekonomian, namun warga dusun Candikarang bersikukuh  menolak rencana pembangunan apartemen. 

Minggu, 21 Juni 2020, pegiat lingkungan melakukan upacara Merti Tuk di tepian Sungai Klanduhan sebagi protes alias penolakan apartemen yang dilakukan oleh pengembang.



Eloknya, ijin prinsip pembangunan apartemen telah dikeluarkan, namun Hj. Drs. Sri Kustini, istri Bupati Sleman menggunting pita pada kesempatan upacara Merti Tuk Padas Gempal. Warga menangkap, Sri Kustini setuju dengan penolakan pembangunan apartemen.

Sementara itu Wasingatu Zakiah direktur Idea Yogyakarta menyatakan, Merti Tuk Padas Gempal menjadi pusat perhatian warga setempat. Laki perempuan hadir meneriahkan upacara pelestarian sumber mata air.
Menurutnya, air sebagai nadi utama kehidupan, untuk kesehatan reproduksi dan penyangga pertanian, pelestariannya didikung penuh oleh Lurah Sardonoharjo dan Camat Ngaglik.

Bambang Wahyu Wijayadi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bagaimana Menurut Anda

DHANDHANG-GULA NALISIR

Siji Gunungkidul  ing mangsa kawuri  Alas wingit 'king tebih sinawang Sato galak panunggune. Jalma nerak keplayu Asri wana caketing ati ...