WONOSARI, Esay atau artikel bertajuk “Dasar Negara Republik Indonesia
Adalah Ketuhanan Yang Maha Esa” yang saya
bagikan di akun facebook 10/4 dengan link https://infogunungkidul.com.php?id=6052 ditanggapi Suharno, SE, Ketua DPRD Gunungkidul. Esay
tersebut sebenarnya bertautan dengan artikel terdahulu berjudul Preambul UUD
1945 Karya Agung Manusia Sepanjang Sejarah.
Saya menduga, Ketua DPRD tidak membaca tulisan saya
terdahulu. Secara pribadi dan secara tertulis, dia meminta kepada saya untuk
menghapus postingan tersebut.
“Postingan jenengan mang hapus mbah,” pinta Suharno
melalui aplikasi WhatapP, 10/4 pukul 16.46 WIB.
Menurutnya, tulisan saya menimbulkan kontroversi. Saya
heran, kemudian saya jawab, bahwa saya tidak berrmaksud memancing kontroversi.
Opini yang saya sertai link adalah cukup jelas. Saya tidak mengingkari
Pancasila sebagai landasan idiil, tetapi justru meneguhkannya.
Lebih dari itu, saya berkeyakinan, bahwa landasan
idiil dan landasan konstitusionil tidak bisa dipahami secara terpisah, karena
keduanya merupakan kesatuan antara roh dan raga.
Saya kaget juga ketika Ketua DPRD Gunjngkidul
menanggapi status di akun facebook. Pak Ketua menulis, “Ngati-ati Mbah,ndak tidak
baik. Ini urusan
idiologi bangsa dasar negara ya
Pancasila”.
Esay yang saya tulis berseri / bersambung yang
substansinya merupakan oto-kritik, karena saya merasa menjadi bagian kecil dari
Bangsa Indonesia.
Tulisan saya yang kedua tidak terpisahkan dengan
tulisan pertama. Aneh, Suharno tidak tergoda menanggapi tulisan pertama,
tiba-tiba berang masuk di postingan
kedua.
Saya bertanggungjawab atas buah pikiran yang saya
sebar ke publik. Untuk itu saya tidak akan menghapus postingan tersebut,
termasuk tidak berhenti mengkaji landasan idiil dan landasan konstitusionil negeri
ini, dari berbagai buku karya Soekarno.
Saya lebih nyaman bertanya langsung kepada Bung Karno
melalui jejak tulisan-tulisan beliau yang tidak pernah dibaca oleh mereka yang
mengaku sebagai Sukarnoist sejati.
Bambang Wahyu Widayadi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Bagaimana Menurut Anda