Mengapa? |
Berdasarkan analisis pada lapisan ketinggian 700 mb pukul 00.00 UTC, hujan di wilayah DIY tersebut disebabkan oleh pertemuan arus angin di wilayah Jawa. Ditandai belokan angin dan perlambatan kecepatan angin akibat aktivitas sirkulasi siklonik yang berpusat di Perairan Selatan NTT.
"Perlambatan kecepatan angin ini mengakibatkan penumpukan massa udara di wilayah Jawa sehingga mendukung pertumbuhan awan tipe Stratiform ( jenis awan rendah ) bersifat merata dan menyebabkan hujan ringan cukup lama di wilayah DIY," demikian penjelasan Prakirawan Staklim SlemanBMKG DIY, Rabu (12/8/20).
Di luar analisis BMKG DIY, sebagian warga menyebut, bahwa hujan di bulan Agustus merupakan hujan kiriman.
Hal itu lazim terjadi, ujar Sugeng Hadi Suyatno, warga Plumbungan, Desa Putat, Kapanewon Patuk, Gunungkidul.
(Bambang Wahyu Widayadi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Bagaimana Menurut Anda