Selasa, 04 Agustus 2020

BUPATI TERPILIH SUDAH DITULIS DALAM KITAB YANG NYATA

Negara berdasarkan atas Ketuhanan Yang Maha Esa, demikian bunyi Pasal 29 Ayat 1 UUD 1945. Ini rel politik. 

Lalu soal penerapannya?  Politik keyakinan menjadi urgen, berdampingan dengan keyakinan politik. 

"Dan kunci-kunci semua yang gaib ada pada-Nya; tidak ada yang mengetahui selain Dia. Dia mengetahui apa yang ada di darat dan di laut. Tidak ada sehelai daun pun yang gugur yang tidak diketahui-Nya. Tidak ada sebutir biji pun dalam kegelapan bumi dan tidak pula sesuatu yang basah atau yang kering, yang tidak tertulis dalam Kitab yang nyata (Lauh Mahfuzh)." (Al-An'am 6: Ayat 59). 


Bupati terpilih sudah tertulis, warga jarang yang menyadari hal itu, tetapi biarlah, hal tersebut merupakan dialektika menuju 9 Desember 2020. 


"Dan segala (sesuatu) yang kecil maupun yang besar (semuanya) tertulis." (QS. Al-Qamar 54: Ayat 53). 


Calon Wakil Bupati pun sesungguhnya sudah dipasangkan kepada siapa dia mendampinginya.  


Demikian politik berkeyakinan yang senantiasa berseiring dengan dinamika keyakinan politik.  


Tidak perlu ada yang panas, juga kecewa meski ada yang belum diijinkan menjadi penguasa di Gunungkidul. Semua harus dikembalikan kepada Sang Pemilik Kekuasaan. 


Segenap warga Gunungkidul  akan merangak di lorong demokrasi, sembari menukar hati nurani dengan cahaya kebenaran di atas foto para calon Bupati.

(Bambang Wahyu Widayadi)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bagaimana Menurut Anda

DHANDHANG-GULA NALISIR

Siji Gunungkidul  ing mangsa kawuri  Alas wingit 'king tebih sinawang Sato galak panunggune. Jalma nerak keplayu Asri wana caketing ati ...