Selasa, 14 Januari 2014

KABUPATEN GUNUNGKIDUL BEDAH RUMAH SELAMA 156 TAHUN







PEMERINTAH Pusat berkemauan baik pada  Kabupaten Gunungkidul dalam  penanganan rumah tidak layak huni (RTLH). Senin 13/1/2014, Metri Sosial Salim Assegaf  Al Jufri, turun langsung, tinjau  kegitan 100 unit bedah rumah (BR), di Desa Dadap Ayu, Kecamatan Semanu, Kabupaten Gunungkidul DIY. 

Melalui Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsos Narkertrans) Kementrian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI) memberi stimulan BR untuk 100 RTLH, senilai Rp 1. milyard. Stimulan sebesar itu dikonsentrasikan di Kecamatan Semanu.

Batuan sejumlah itu cair Desember 2013 diberikan langsung kepada warga yang berhak menerima melalui rekening bank. Tak cukup satu milyard, masih ditambah Rp 100.000.000,00 untuk keperluan pembangunan prasarana jalan.

Data 2012-2013 yang terhimpun di Badan Perencanan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Gunungkidul, jumlah RTLH tercatat 15.783 unit, tersebar di 18 Kecamatan, 144 Desa. 

Analog dengan BR yang dilaksanakan di Semanu, Kemensos setidaknya masih harus mencadangkan dana sebesar Rp 156.830.000.000, untuk 15.683 unit RTLH yang masih tersisa. 

Selama stimulan tersebut per tahun hanya dibatasi senilai 1 milyard rupiah, berarti 157  tahun lagi  Gunungkidul baru bisa dikatakan bebas dari RTLH. Mengacu periode jabatan bupati atu juga presiden, RTLH akan ditangani oleh sekurang-kurangnya 31 bupati / 31 presiden. 

Menyebut jangka waktu, Gunungkidul bebas dari RTLH akan berakhir pada tahun 2171. Satu abad lebih, orang Gunungkidul harus sabar menuggu proyek BR. Satuan waktu yang tidak bisa dibilang sekejab. 

“Habis, mau bagaimana lagi,” ungkap Kadinsosnakertrans, Kabupaten Gunungkidul, Dwi Warna Widi Nugraha, di sela penyambutan Mentri Sosial,  “Saya selaku kepala dinas, bisanya hanya meminta ke Pusat. Sementara kemampuan Kemensos per tahun hanya bisa memfasilitasi 14.000 RTLH”.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bagaimana Menurut Anda

DHANDHANG-GULA NALISIR

Siji Gunungkidul  ing mangsa kawuri  Alas wingit 'king tebih sinawang Sato galak panunggune. Jalma nerak keplayu Asri wana caketing ati ...