Jumat, 31 Januari 2014

KAPOLSEK AROGAN, NYARIS DILABRAK MASSA

Warga siap labrak, Kapolsek minta maaf
Kapolsek yang satu ini terbilang rajin. Pagi buta telah siap di tempat pencucian mobil, untuk membersihkan kendaraan dinas. Pemilik cucian  menolak karena tenaga belum siap. Sang Kapolsek mendadak berang, mengancam akan menhajar pemilik cucian sekaligus akan menutupnya. Warga tidak terima, membalas akan melabrak Kapolsek. Endingnya damai, setelah Kapolsek meminta maaf.

AKP Riyanto, Kapolsek Semanu, Gunungkidul, Senin pagi, 27/1/2014, pukul 06.30 meluncur ke tempat pencucian mobil milik Ratno (40) di Kranggan, Ngeposari, Semanu, Gunungkidul. Lantaran terlalu pagi, Ratno mengatakan tidak sanggup, karena tenaga belum datang.

Tak peduli alasan Ratno, AKP Riyanto marah besar, mengancam hendak menghajar Ratno. “Tidak hanya itu,” kata Ratno, “Pak Kapolsek Semanu mengancam akan menutup tempat cucian mobil dan motor milik saya.”

Sukarni (43), kakak  Ratno membenarkan ucapan adiknya, “Polisi itu pelindung masyarakat, kok malah mau menghajar masyarakat,” timpal Sukarni. Perilaku Kapolsek Semanu memancing kemarahan warga. Sekurang-kurangnya 50 pemuda berkumpul, menyemangati Ratno. Mereka siap melabrak AKP Riyanto.

Gelagat kekacauan  segera sampai ke telinga Kapolres Gunungkidul. Sigap memberi instruksi, agar AKP Riyanto meminta maaf. Sembari minum kopi di warung makan yang bersebelahan dengan tempat cucian mobil, AKP Riyanto menemui Riyanto dan warga.
Tanpa basa-basi, “Jujur, saya mengaku bersalah,” Kata AKP Riyanto di depan Ratno disaksikan warga dan perangkat Desa setempat. “Saya minta maaf, Saya berjanji tidak akan mengulang hal yang sama.”

“Bapak Polisi, kalau warga salah juga minta maaf ya Bos”, celetuk salah satu warga yang berada di luar warung. Usai minta maaf, AKP Riyanto bergegas meluncur ke mapolsek Semanu, tanpa menghiraukan ejekan warga.


Atas kelakuan AKP Riyanto, Kapolres Gunungkidul berjanji akan melakukan pembinaan, “Saya tidak segan memberi peringatan dan teguran keras pada anggota yang melakukan tindak tidak disiplin. Apalagi meresahkan masyarakat” katanya, ditemui tepisah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bagaimana Menurut Anda

DHANDHANG-GULA NALISIR

Siji Gunungkidul  ing mangsa kawuri  Alas wingit 'king tebih sinawang Sato galak panunggune. Jalma nerak keplayu Asri wana caketing ati ...